Airy rooms adalah salah satu startup hotel yang sempat sebelumnya mendominasi pasar pariwisata di bali untuk penjualan kamar. Startup hotel yang berafiliasi dengan Traveloka ini akhirnya menghentikan oprasi bisnisnya dengan memberitahukan para mitra propertinya untuk mengehentikan kemitraan yang akan berlaku mulai tanggal 31 mei 2020. Dikutip dari DealStreetAsia “Kami memutuskan untuk menghentikan kegiatan operasional karena wabah Covid-19 dan kami telah melakukan upaya terbaik bagi kami untuk mengatasi dampak dari bencana nasional ini. Namun karena penurunan yang signifikan dalam bisnis serta berkurangnya jumlah sumber daya manusia yang kami miliki, kami telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas bisnis kami secara permanen,” tulis Airy Rooms.

Informasi wawancara dengan Tech in Asia pada Maret lalu, CEO Airy Louis Alfonso Kodoatie mengatakan bahwa perusahaan tengah mengubah arah bisnis untuk mengurangi dampak pandemi. Namun, pada April lalu, Airy dilaporkan telah memberhentikan sekitar 70 persen karyawan.

Didirikan pada 2015, dalam websitenya Airy memiliki jaringan lebih dari 1000+ kamar Airy yang telah tersebar luas di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Solo, Padang, Makassar, Medan dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Editor :  R
Source : Kompas, Liputan6, Airyrooms.com