You are here
Home > Info Badung > Selain telekonferensi video, teknologi Augment Reality juga berkembang pesat di luar negeri pada pandemi covid-19

Selain telekonferensi video, teknologi Augment Reality juga berkembang pesat di luar negeri pada pandemi covid-19

Untuk menerapkan sosial distancing pada pandemi covid-19. Telekonferensi video mulai trend di kalangan industri agar komunikasi kegiatan industri tetap berjalan walaupun dibatasi jarak. Selain telekkonferensi video, satu lagi metode teknologi yang trend dalam pencegahan wabah covid di luar negeri yaitu Augment Reality. Apa itu Augment Reality? metode ini sebenrnya sering kita gunakan dalam aplikasi lain dan lebih banyak aplikasi yang menggunakan fitur kamera. Dikutip dari laman situs augment.com, augmented reality (AR) atau realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi.

Source : dreamers.id, Augment Reality yang sering digunakan

Salah satu perusahaan startup di china yaitu Rokid, mengalami lonjakan pemesanan karena berhasil membuat kacamata pendeteksi temperatur orang di sekitar penggunanya dan menampilkan hasil pengukurannya pada layar kacamatanya (sebagai salah satu cara mendeteksi gejala orang terjangkit virus corona) Dengan metode Augment Reality/AR, setiap pengguna kacamata tidak harus mendekati setiap orang agar mengetahui suhu tubuh mereka. Dengan nama Produk Rokid T1 Thermal Glass.

Pengukuran suhu ini bisa dilakukan karena T1 dilengkapi sensor infra merah serta kamera yang membuat pengguna T1 bisa melihat suhu orang di sekitarnya secara real time dalam bentuk AR. Kini mereka tengah memperbarui kemampuan T1 untuk bisa mengukur suhu banyak orang dalam waktu yang sama. Kemampuan ini diperlukan untuk penggunaan di tempat ramai, seperti di mall dan bandara.

Selain startup Rokid. Dalam menangani wabah covid 19, China juga  memasang sistem pengecekan suhu tubuh dengan sistem pengenalan wajah yang dipasang di sejumlah stasiun kereta api yang bekerjasama dengan startup SenseTime.

Source : detik.com, Pikiranrakyat.com, rokid.com
editor : R

Leave a Reply

Top